Assalamualaikum
wr.wb
Selamat
pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat ibu Dra. Estu Asih, S.Kom, M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah
bahasa Indonesia dan tak lupa pula teman-teman tingakat satu yang saya sayangi
dan saya banggakan.
Tiada
kata yang pantas untuk di ucapkan kecuali puji syukur kehadirat tuhan yang maha
esa yang telah melimpahkan segala rahmat taufik dan hidayahnya kepada kita
semua. Sehingga kita masih mendapat nikamat dan anugrah terindahnya yaitu
kesehatan, kebahagiaan dan kita dapat berkumpul tanpa halangan suatu apapun.
Sebelumnya
terima kasih atas waktu yang di berikan kepada saya, di sini saya akan sedikit
mengurai tentang bahaya rokok bagi diri kita.
Hadirin
yang berbahagia...
Rokok
bukanlah hal yang asing ya buat kalangan kita, karena hampir setiap detik,
menit, jam dan harinya pastinya kita jumpai orang yang sedang merokok, bahkan
banyak orang yang tau akan bahaya asap rokok, tetapi fakta di lapangan jarang
sekali orang yang peduli tentang hal itu.
Rokok
adalah benda beracun yang member efek santai dan sugesti yang merasa lebih
jantan. Padahal sebaliknya, bukan merasa lebih jantan dan gentlemen tetapi
hanya banyak bahaya yang di dapat dari rokok yang dapat berujung kepada
kematian yang akan kita peroleh nanti.
Hadirin
yang berbahagia...
Saya
rasa kita semua sudah tau tentang bahaya merokok ya, sebab di setiap bungkus rokok yang beredar
sudah begitu jelas dan iklan-iklan yang beredar, tetapi banyak orang yang
menyepelekan hal tersebut. Dan seakan-akan mereka menutup mata akan peringatan
yang menakutkan itu. Di mulai yang awalnya hanya sekedar mencoba-coba saja
dan lama-kelamaan rokok itu akan
menimbulkan efek ketergantungan yang sulit di lepaskan diri dari rokok. Di
dalam rokok sendiri itu mengandung lebih dari 4 ribu zat dan 2 ribu dari zat
tersebut di nyatakan tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya bahan radio
aktif polonium 201 dan bahan yang di gunakan di dalam cat, pencuci lantai,
racun serangga, dan masih banyak lagi. Dan zat yang paling berbahaya adalah
tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar sendiri mengandung kurang lebih 43
bahan yang menjadi penyebab kanker. Tar dan asap rokok sendiri merangsang jalan
nafas, dan tar sendiri akan tertimbun di saluran pernafasan yang menyebabkan
batuk-batuk dan sesak nafas. Tar yang menempel di jalan nafas menyebabkan kaker
jalan nafas, lidah/bibir. Nikotin sendiri mempunyai zat dalam rokok yang dapat
menyebabkan ketagihan, ini merupakan salah satu penyebab mengapa seorang
perokok itu sulit untuk berhenti merokok. Nikotn merangsang bangkitnya tekanan
darah yang erat dengan terjadinya
serangan jantung. Pembakaran rokok yang kurang sempurna pada rokok yang membara
menghasilkan karbon monoksida dan darah orang yang kemasukan karbon monoksida
akan berkurang daya akutnya bagi oksigen, dan itu dapat menyebabkan orang
meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida.
Hadirin
yang berbahagia...
Bukan
hanya bahaya rokok, asap yang di hasilkan rokokpun dapat menyebabkan polusi
udara yang tentunya berdampak bagi kehidupan makhluk di bumi dan itu dapat
memicu global warming.
Mari
kita katakana No Smoking, peringatkan diri anda dan orang di sekitar anda. Mari
belajar berhenti merokok. Mari hidup sehat tanpa merokok, badan sehat, hati
tenang, pikiran jernih dan lingkunganpun bebas asap rokok. Jadilah generasi
penerus bangsa yang the best untuk negeri ini.
Akhir
kata, semoga apa yang saya uraikan bermanfaat bagi kita semua. Jika ada
kata-kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian saya mohon maaf,
Wassalamualaikum
wr. wb.
By
Yusnil Khotim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar