Rabu, 11 Februari 2015

istilah dan singkatan dalam farmakologi

1.     Farmakokinetik          : segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa
absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
2.     Farmakodinamik        : mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama
 cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terafi yang ditimbulkan.
3.     Toksikologi                : pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
4.     Farmakoterapi            : mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau
 gejalanya.
5.     Phytoterapi                 : menggunakan zat-zat dari tanaman untuk mengobati penyakit.
6.     Farmakologi klinik     : cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada
 manusia.
7.     Oral (di telan)                         : cara paling mudah dalam minum obat, yaitu dengan di telan
 melalui mulut
8.     Bukal                          : cara dalam minum obat dengan di letakkan di bawah lidah, itu
berfungsi agar obat tersbut mengurai sehingga membrane sel akan membesar.
9.     Topical                        : pemberian obat melalui kulit
10.  Intravena                     : pemberian obat melalui intravena
11.  Obat jadi                     : obat paten yang telah tersedia dipasaran , dikemas dalam
berbagai bentuk sesuai dengan kegunaannya.
12.  Obat paten                  : obat jadi  dengan nama dagang terdaftar  atas nama pembuat
atau  yang dikuasakannya dan dijual  dalam bungkus asli dari pabrik.
13.  Obat bebas                  : obat yang bebas dibeli dipasaran  tanpa memerlukan resep
dokter.
14.  Obat keras                   : obat yang  obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan
menggunakan resep dokter .
15.  Obat bius / narkotik    : hanya dapat diperolh diapotek  dengan resep dokter ,
pengeluaran dan pemasukan ke apotek  harus disertai dengan  pelaporan dengan menteri kesehatan.
16.  Analgetik                    : obat-obat penghilang nyeri  atau melenyapkan rasa nyeri
tanpa menghilangkan kesadaran.
17.  Efek terapi                  : efek utama yang benar-benar menjadi tujuan penggunaan
obat.
18.  Efek samping              : efek yang tidak di inginkan atas penggunaan suatu obat.
19.  Efek alergi                  : respon abnormal/tidak wajar setelah minum obat
20.  Drops                          : jenis sirup yang di berikan dengan cara meneteskan ke dalam
mulut.
21.  Obat Antiaritmia        : Obat yang biasa digunakan untuk mengobati gagal jantung
kongestif dan penyimpangan detak jantung tertentu.
22.  Obat Antipiretik         : adalah obat yang berkhasiat menurunkan suhu tubuh.
23.  Antasid                       : obat penetral asam lambung.
24.  Antihistamin               : obat pelawan gejala alergi akibat pelepasan histamine
25.  Antihipertensi                         : obat penurun tekanan darah
26.  Rektal                         : Cara penggunaan obat yang diberikan melalui lubang pada
tubuh, misalnya anus atau saluran kencing.
27.  Inhalasi                       : cara pemberian obat yang paling penting pada berbaga
penyakit paru.
28.  Toksititas                    : aksi tambahan yang lebih berat di banding efek samping dan
dan merupakan efek yang tidak di inginkan.
29.  Antagonis                   : obat yang di berikan bersama-sama pada pasien yang
 menimbulkan efek yang berlawanan aksi dari salah satu obat.
30.  Efek samping              : efek suatu obat yang tidak ikut pada kegunaan terapi.
31.  Adstrigen                    : obat yang menciutkan selaput lendir.
32.  Anestetik                    : obat yang menyebabkan hilangnya perasaan.
33.  Analeptic                    : obat yang menstimulir terhadap susunan saraf sentral.  
34.  Larutan otik                : larutan yang di teteskan pada telinga luar.
35.  Ad. Us. Ext. (ad usum externum)      : dalam pemakaian luar.
36.   Ad. Us. Int. (ad usum internum)       : dalam pemakaian dalam
37.  C.th (cochlear thea)                            : sendok teh (15 ml)
38.  D.c (durante coenam)                                     : pada waktu makan
39.  Haust (haustus)                                   : di minum sekaligus
40.  Ter in d. (ter in die)                            : 3 kali sehari.

DAFTAR PUSTAKA

Katzung G. Bertram. 1994. Buku Bantu Farmakologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC